KumpulBlogger Ads

ads

Jumat, 26 Oktober 2012

Berkendara di Jalan Basah


Semua Riders mungkin tahu bagaimana rasanya dan sebagian besar dari mereka berharap untuk tidak harus berkendara di kondisi basah, atau sering kita sebut sebagai “wet ride”.
Sayangnya kita tinggal di daerah tropis dimana sering turun hujan walau di musim panas sekalipun, dan kita semua mau tidak mau harus bisa berkendara di aspal basah.
oleh karena itu marilah kita pelajari dan diskusikan bagaimana seharusnya berkendara di kondisi basah tersebut, agar kita dapat menjalani nya dengan aman dan nyaman dan sebisa mungkin menyenangkan.
“riding is fun isn’t it?”
berikut ini adalah apa yang saya pelajari selama berkendara di saat jalanan basah:
  • Berkendara saat hujan di jalan raya, peraturan paling dasar adalah: “turunkan kecepatan anda” (dibanding berkendara saat kering). Kenapa? karena hujan meningkatkan resiko berkendara.
  • Berikan konsentrasi extra pada scanning anda, sehingga anda dapat memprediksi lebih awal dan mengambil keputusan & tindakan  dengan lebih baik.
  • Hindari area yang licin misal penutup gorong2, besi lintasan kereta, dan yang lainnya yang sering anda temui di area perkotaan. bila terpaksa harus melewati nya maka jangan melakukan pengereman atau akselerasi.

Genangan Air (photo by: ngadimin.org)
  • Hindari juga genangan air dan berhati2 saat melewati nya, terlebih bila kita tidak tahu apa yang ada dibalik genangan tersebut (lubang dalam/selokan).

Zebra cros & Marka Jalan licin pada saat basah (image:dipity.com)
  • Marka jalan menjadi licin saat hujan jadi berhati-hati lah saat melewati marka pembatas jalan atau zebra cross.
pilih ban yang ada alur pembelah/pembuang air yang bagus
  • Pastikan ban anda dalam kondisi bagus (Ban gundul, atau aus lebih licin pada saat hujan )
  • Gunakan riding gear & apparel yang sesuai untuk melibas kondisi basah, pastikan kita dapat tetap merasa nyaman meskipun dalam kondisi basah. Beberapa riding gear di desain memiliki tingkat waterproof tertentu sehingga nyaman dipergunakan meskipun dalam kondisi basah.
  • Tingkatkan visibilitas kita karena saat kondisi basah tidak jarang penglihatan pengendara (kita dan pengendara lain) berkurang akibat embun atau cipratan air.

kita harus mengubah / membedakan pola berkendara kita saat berkendara di kondisi basah, pada saat basah disarankan untuk:
  • Tidak melakukan akselerasi secara agressive dan kasar, “ride with smooth” adalah kunci untuk melibas trek basah dengan sukses. pergerakan motor yang halus mulai dari diam, akselerasi, cornering, dan deselerasi harus dilakukan secara halus untuk mengurangi beban berlebih pada ban. Melepas clutch/kopling juga harus dengan halus, torsi berlebih pada kendaraan dapat menyebabkan roda belakang spin/selip dan berakibat fatal.
  • Hindari melakukan panic braking / hard braking. Lebih baik jaga jarak sehingga kita dapat merespon obstacles (hambatan) dengan lebih baik, dan tidak kaget bila terjadi sesuatu di luar perkiraan kita.
  • Pergunakan engine brake, lebih baik melakukan pengereman dengan engine brake sehingga ban tetap mendapat traksi yang bagus terhadap aspal.
  • Batasi pergerakan badan saat melibas tikungan, bila kita melakukan pergerakan berlebih dapat mengakibatkan keseimbangan kita berkurang, sementara kita sangat membutuhkan hal tersebut.

catatan di atas hanyalah saran dari seorang yang masih dalam proses belajar dan butuh banyak belajar mengenai berkendara. Didapat dari pengalaman, referensi baik website dan majalah & buku, diskusi dengan rekan2 lain dan yang lebih berpengalaman & berilmu dalam berkendara. Jadi Colek me if I’m Wrong..
Let's have fun ride in wet weather...

0 komentar:

Posting Komentar

ads