KumpulBlogger Ads

ads

Minggu, 28 Oktober 2012

On Any Tuesday Ride - Wisata Merapi


Pada artikel Evolusi Hornet (CBR150R 2006), Saya menyebutkan judul artikel dari SRT Motoblog yang ditulis oleh seorang rider yang saat ini kebetulan sedang kuliah di Jogja. Saya mengenal dia melalui situs jejaring sosial FB karena kebetulan kami memiliki teman yang sama, dan memiliki interest yang sama yaitu motor... Dari artikel2 yang ditulis di blognya membuat saya ingin untuk setidaknya bertemu & ngobrol langsung dengan blogger tersebut.



Kebetulan Saya berencana melakukan survey tempat untuk outlet MotorBagus / Prodigy Rider Shop di Yogyakarta. maka melalui FB chat saya meminta nomer kontaknya untuk janji ketemu pada hari Selasa (23-10-2012).
Saya berangkat dari Ambarawa jam 10.00 pagi dan sampai di kaliurang jam 11.45. Ternyata selama perjalanan dari Ambarawa menuju Yogyakarta, saya tidak menemui SPBU yang menyediakan bensin oktan 95, SPBU pertamina rata-rata hanya menyediakan pertamax 92. Bagi anda yang menggunakan kendaraan dengan kompresi tinggi jangan lupa untuk membawa oktan booster di bagasi :)

Sampai di kaliurang kemudian saya lanjutkan untuk survey tempat, mencatat beberapa nomer telp. dan mengambil foto lokasi. Setelah selesai saya hubungi Reyhan, yang ternyata masih di kampusnya di jalan parang tritis. Parang tritis -kaliurang cukup jauh, tapi ternyata tidak terlalu lama saya menunggu di warkop, hingga dia datang. Setelah chit-chat sedikit ngalor ngidul akhirnya kami putuskan untuk mulai jalan2 menikmati Jogjakarta. Tujuan awal kami adalah Wonosari, tapi berhubung menurut reyhan berkendara di jalan Wonosari di jam sibuk tidak menyenangkan, maka kami alihkan untuk menyusuri jalan Kaliurang ke arah merapi.

Kondisi aspal Jalan Kaliurang mulus dan sedikit curvy di bagian atas (Km 10 ke atas). Kondisi traffic setelah km 8 tidak terlalu ramai sehingga masih bisa berkendara dengan pace 60-80kpj. Kami belok kanan ke arah Kaliadem, yang kondisi jalannya masih banyak tertutup pasir akibat letusan gunung merapi yang melewati Kaliadem. Dari jalan tersebut kami kemudian belok kiri menuju objek wisata merapi. Di gerbang pertama kita harus membayar iuran objek wisata Rp 3000 dan sumbangan PMI Rp 500 per orang/motor.

Sebelum pintu masuk objek wisata merapi, Reyhan menjelaskan untuk masuk wisata merapi kita harus membayar HTM Rp. 8000 dan kendaraan harus ditinggal / tidak dapat dikendarai di dalam kawasan wisata merapi. Sebagai gantinya kita dapat menyewa sepeda motor cross  (KLX 150) yang menurut nya tidak terawat dan tidak boleh dikendarai secara "fun", alias hanya sebagai alat transportasi saja, selain pilihan  menaiki mobil jip 4x4 terbuka.

Mendengar penjelasan Reyhan maka kami putuskan untuk tidak memasuki wisata merapi, dan reyhan mengajak saya untuk sedikit "offroad" alias ke luar dari jalan raya. Menuju tebing  tempat ia pernah mengambil foto sebelumnya. Dan inilah beberapa Foto Narsis Hornet & Shogun 125 di lereng Gunung Merapi.

The tyre Slayer
customized footpegs




0 komentar:

Posting Komentar

ads