ads
Minggu, 28 Oktober 2012
On Any Tuesday Ride - Wisata Merapi
Pada artikel Evolusi Hornet (CBR150R 2006), Saya menyebutkan judul artikel dari SRT Motoblog yang ditulis oleh seorang rider yang saat ini kebetulan sedang kuliah di Jogja. Saya mengenal dia melalui situs jejaring sosial FB karena kebetulan kami memiliki teman yang sama, dan memiliki interest yang sama yaitu motor... Dari artikel2 yang ditulis di blognya membuat saya ingin untuk setidaknya bertemu & ngobrol langsung dengan blogger tersebut.
Jumat, 26 Oktober 2012
Berkendara di Jalan Basah
Semua Riders mungkin tahu bagaimana rasanya dan sebagian besar dari mereka berharap untuk tidak harus berkendara di kondisi basah, atau sering kita sebut sebagai “wet ride”.
Sayangnya kita tinggal di daerah tropis dimana sering turun hujan walau di musim panas sekalipun, dan kita semua mau tidak mau harus bisa berkendara di aspal basah.
oleh karena itu marilah kita pelajari dan diskusikan bagaimana seharusnya berkendara di kondisi basah tersebut, agar kita dapat menjalani nya dengan aman dan nyaman dan sebisa mungkin menyenangkan.
“riding is fun isn’t it?”
oleh karena itu marilah kita pelajari dan diskusikan bagaimana seharusnya berkendara di kondisi basah tersebut, agar kita dapat menjalani nya dengan aman dan nyaman dan sebisa mungkin menyenangkan.
“riding is fun isn’t it?”
berikut ini adalah apa yang saya pelajari selama berkendara di saat jalanan basah:
Minggu, 21 Oktober 2012
Ujung Genteng Ride with The Pistoners Part-5
Buset... masih lanjut aje nih cerita hehehe.. ini bagian terakhir bro & sis :)
Waktu sudah menunjukkan beberapa menit kurang dari pukul 19.00, kami baru bersiap untuk kembali ke Jakarta. tidak banyak yang bisa diceritakan dari perjalanan pulang ini, kami buka penuh throttle sepanjang jalan ...
Selepas dari daerah surade, knalpot Dika lepas pengencang nya. kami berhenti sejenak dan memperbaiki nya. Setelah selesai kami lanjut berkendara, dalam hujan gerimis. Kami sempat terpisah satu sama lain dan berkumpul kembali di pom bensin daerah cibadak sebelum pertigaan parungkuda kalau dari sukabumi. Cukup lama kami berhenti karena tangki bensin Honda Tiger Mamo bocor parah, maka kami pun menunggu hingga selesai membongkar, menambal, menunggu kering dan memasang kembali. Tak lupa beberapa batang rokok jisokam dinyalakan & secangkir kopi untuk menjaga mata tetap tajam.
Setelah refuel, kami lanjutkan perjalanan kembali. hanya saja kali ini Aming sebagai pacemaker meningkatkan pace berkendara kami, kami berkendara dengan cepat dan "sedikit agressive". Memasuki kota Bogor yang macet, kondisi gerimis, rasa kantuk dan capai tidak membuat kami pelan, justru anak2 semakin agressive demi menghilangkan perasaan penat dan bosan berkendara. Meskipun begitu kami tetap mematuhi peraturan lalu lintas, kami tidak melawan arah, tetap berhenti di lampu merah. Kami hanya memanfaatkan setiap kesempatan dan ruas jalan yang ada yang memungkinkan kami mencapai tujuan lebih cepat.
Kurang lebih jam 22.40 kami sudah sampai di kandang pistoners di jln kapin Jatibening.. :)
Waktu sudah menunjukkan beberapa menit kurang dari pukul 19.00, kami baru bersiap untuk kembali ke Jakarta. tidak banyak yang bisa diceritakan dari perjalanan pulang ini, kami buka penuh throttle sepanjang jalan ...
Selepas dari daerah surade, knalpot Dika lepas pengencang nya. kami berhenti sejenak dan memperbaiki nya. Setelah selesai kami lanjut berkendara, dalam hujan gerimis. Kami sempat terpisah satu sama lain dan berkumpul kembali di pom bensin daerah cibadak sebelum pertigaan parungkuda kalau dari sukabumi. Cukup lama kami berhenti karena tangki bensin Honda Tiger Mamo bocor parah, maka kami pun menunggu hingga selesai membongkar, menambal, menunggu kering dan memasang kembali. Tak lupa beberapa batang rokok jisokam dinyalakan & secangkir kopi untuk menjaga mata tetap tajam.
Setelah refuel, kami lanjutkan perjalanan kembali. hanya saja kali ini Aming sebagai pacemaker meningkatkan pace berkendara kami, kami berkendara dengan cepat dan "sedikit agressive". Memasuki kota Bogor yang macet, kondisi gerimis, rasa kantuk dan capai tidak membuat kami pelan, justru anak2 semakin agressive demi menghilangkan perasaan penat dan bosan berkendara. Meskipun begitu kami tetap mematuhi peraturan lalu lintas, kami tidak melawan arah, tetap berhenti di lampu merah. Kami hanya memanfaatkan setiap kesempatan dan ruas jalan yang ada yang memungkinkan kami mencapai tujuan lebih cepat.
Kurang lebih jam 22.40 kami sudah sampai di kandang pistoners di jln kapin Jatibening.. :)
Evolusi Hornet (2006 CBR150R)
Setelah pada beberapa tulisan blog sebelumnya saya sering menyebut Hornet sebagai motor saya, sekarang saya ingin memperkenalkan motor saya "Hornet" - aka "Yellow Submarine". Nama yang saya berikan untuk Honda CBR 150 R, tahun 2006 berwarna kuning yang merupakan "limited edition" untuk CBR 150 R tahun 2006.
Jumat, 19 Oktober 2012
Ujung Genteng Ride With The Pistoners Part 4
Lanjutan dari Ujung Genteng Ride with The Pistoners Part-3
Sampai di ujung genteng kami langsung menyusuri pantai masuk ke tempat yang ada mercu suarnya, di sana dikenakan tarif masuk Rp 3000 oleh penjaga nya. Mungkin semacam fasilitas latihan militer atau semacamnya karena banyak atribut militer di situ. Memasuki pantai, saya sempat meminta David untuk mengambil foto saya sebelum kita mau menerobos masuk melewati pantai yang kebetulan sedang surut dan menyebabkan bagian karang pantai terbuka.
Bila diperhatikan di bagian pantai setelah pasir putih ada yang berwarna hijau, itu adalah karang berpasir yang ditumbuhi rumput2an atau semacam ganggang, permukaannya berair dan ada kubangan kubangan yang cukup dalam. Kami masuk melewati areal pasir menuju karang tersebut dengan tujuan mendekat sedekat mungkin dengan ombak sebelum laut mulai pasang.
Motor Tyo di atas karang ujung genteng |
Sampai di ujung genteng kami langsung menyusuri pantai masuk ke tempat yang ada mercu suarnya, di sana dikenakan tarif masuk Rp 3000 oleh penjaga nya. Mungkin semacam fasilitas latihan militer atau semacamnya karena banyak atribut militer di situ. Memasuki pantai, saya sempat meminta David untuk mengambil foto saya sebelum kita mau menerobos masuk melewati pantai yang kebetulan sedang surut dan menyebabkan bagian karang pantai terbuka.
Bila diperhatikan di bagian pantai setelah pasir putih ada yang berwarna hijau, itu adalah karang berpasir yang ditumbuhi rumput2an atau semacam ganggang, permukaannya berair dan ada kubangan kubangan yang cukup dalam. Kami masuk melewati areal pasir menuju karang tersebut dengan tujuan mendekat sedekat mungkin dengan ombak sebelum laut mulai pasang.
...yg ada pohon2 dibelakang itu pulau jawa nya.... |
Minggu, 07 Oktober 2012
Ujung Genteng Ride with The Pistoners - Part 3
Lanjutan dari Ujung Genteng Ride with The Pistoners part-2
Sesampainya di karang hawu kami hubungi group yang sudah lebih dulu berangkat, mereka menginap di sebuah villa, di mana halamannya luas dan cukup untuk parkir banyak sepeda motor. Harga penginapan / sewa villa di pelabuhan ratu dan karang hawu relatif murah untuk kantong para bikers. Sebagian penduduk menyediakan rumah nya untuk disewakan kepada turis, atau pelancong yang hendak menginap. villa yang seperti inilah yang kami gunakan untuk menginap karena kami hanya menggunakan sekedar untuk tidur dan beristirahat tanpa membutuhkan fasilitas lainnya.
Sesampainya di karang hawu kami hubungi group yang sudah lebih dulu berangkat, mereka menginap di sebuah villa, di mana halamannya luas dan cukup untuk parkir banyak sepeda motor. Harga penginapan / sewa villa di pelabuhan ratu dan karang hawu relatif murah untuk kantong para bikers. Sebagian penduduk menyediakan rumah nya untuk disewakan kepada turis, atau pelancong yang hendak menginap. villa yang seperti inilah yang kami gunakan untuk menginap karena kami hanya menggunakan sekedar untuk tidur dan beristirahat tanpa membutuhkan fasilitas lainnya.